Belum banyak pengguna setrika ataupun pengusaha laundry yang paham tentang perbedaan antara setrika uap listrik dan setrika uap laundry. Umumnya, setrika listrik lebih banyak digunakan untuk menyetrika di rumah dengan jumlah pakaian yang sedikit. Tapi ada juga beberapa usaha laundry yang masih menggunakan setrika listrik untuk mengerjakan pekerjaan yang seharusanya dikerjakan menggunakan setrika uap.
Banyaknya pekerjaan menyetrika tentunya membutuhkan banyak tenaga juga, terlebih lagi berbagai macam bahan pakaian seperti katun biasanya mempersulit proses menyetrika karena panas setrika listrik justru membuat lengket pada kain katun. Akan lebih sulit lagi jika bahan yang akan disetrika menggunakan bahan linen dan sutra. Setrika uap bisa digunakan untuk beragam jenis pakaian dan jenis kain sehingga memudahkan sekaligus mempercepat proses meyetrika. Setrika uap menghaluskan dan melicinkan pakaian yang kusut. Sehingga sangat efisien waktu tanpa perlu membolak-balik pakaian.
Berikut penjelasan lebih rinci tentang Perbedaan antara Setrika Uap dan Setrika Listrik :
1. Cara Kerja
Setrika listrik dibuat dengan sistem kerja sederhana yang hanya mengandalkan hawa panas yang dihasilkan dari elemen pemanas. Untuk mengatur beberapa derajat suhu panas pada setrika listrik biasanya terdapat pengaturan berupa knop di bagian pegangan kepala setrika.
Pengaturan hawa panas pada setrika listrik inilah yang penggunaanya harus disesuaikan dengan bahan pakaian yang akan kita setrika. Pada beberapa kasus tertentu, setrika listrik dengan suhu panas berlebih justru membuat warna pakaian menjadi kusam. Satu contoh pada saat menggunakan setrika listrik pada pakaian berbahan sutra dan linen. Maka sudah tentu bahan pakaian tersebut akan lengket pada lempengan dasar kepala setrika.
Sedangkan pada setrika uap gas, maka hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena setrika uap gas hanya menggunakan uap air yang tidak memanaskan lempengan kepala setrika. Selain uap tidak membahasi kepala setrika, uap juga akan langsung menembus pori-pori kain sampai ke dasar.Jika kondisi kain sudah lembab maka akan semakin mudah untuk setrika dengan licin, bahkan tidak perlu menekan dengan tenaga yang besar. Dengan demikian sekalipun bahan pakaian anda terbuat dari bahan yang tebal, maka anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menekan kain supaya rapi. Cukup letak kan setrika aup diatas kain dan geser, maka kain sudah pasti menjadi licin dan rapi.
2. Segi Teknologi
Setrika listrik mungkin banyak mengalami perubahan setiap tahunnya, desain yang trendi mengikuti perubahan jaman membuat jenis setrika listrik lebih kelihatan menarik. Tapi dari segi teknologi, setrika listrik kurang lebih hanya mengandalkan teknologi yang sama yaitu penghantar panas yang dibuat dari perubahan arus listrik menjadi suhu panas melalui elemen pemanas.
Berbeda dengan setrika uap, setrika uap gas menggunakan teknologi yang lebih mutakhir serta lebih efisien. Kebanyakan setrika uap yang diproduksi di pasaran sudah dilengkapi dengan fitur farfume spray. Pengguna setrika uap sudah tidak perlu lagi mengatur suhu panas pada kepala setrika, karena sudah dimanjakaan dengan fitur pengatur suhu panas otomatis. Satu lagi perbedaan teknologi yang terlihat pada kepala setrika, yaitu lempeng kepala setrika yang terbuat dari lapisan anti kerak.
3. Efisiensi Waktu
Menyetrika pakaian menggunakan setrika listrik memakan waktu lebih lama dari pada setrika uap, hal ini disebabkan karena setrika listrik membutuhkan pengaturan yang berbeda-beda mengikuti jenis dan bahan yang akan di setrika. Selain itu setrika listrik juga harus menyesuaikan penekanan kepala setrika terhadap kain karena untuk mendapatkan hasil yang licin pada kain tertentu membutuhkan tekanan extra.
Sedangkan setrika uap, sudah terbukti bahwa waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien dari pada menggunakan setrika listrik. Hal ini disebabkan karena tidak dibutuhkan pengaturan suhu panas pada saat menemukan jenis kain yang berbeda, dan juga tidak perlu penekanan yang membutuhkan tenaga dalam kondisi kain tebal sekalipun. Karena kepala setrika uap di rancang untuk digunakan dengan cara digeser diatas kain yang distrika, dan uap panas yang bekerja melincinkan pakaian yang disetrika.
4.Segi Biaya
Setrika uap lebih hemat dibandingkan dengan setrika listrik, karena setrika uap menggunakan tenaga/daya dari das LPG. Sedangkan setrika listrik membutuhkan daya listrik sekitar 350 watt sehingga lebih boros. Menyetrika dengan jumlah banyak akan lebih irit dengan menggunakan setrika uap karena membutuhkan sedikit gas. Dan tentu saja lebih hemat listrik karena tidak membutuhkan daya listrik.